BACKGROUND
NAMA KOMUNITAS: Connect - Marketing Solutions
NAMA LEADER: Simon Toronto
RAS KOMUNITAS: Bebas/Tidak terikat (Faction Legal)
Connect merupakan perusahaan pertama di Los Santos yang bergerak sebagai jasa perantara transaksi antara penjual dengan pembeli dan berperan aktif sebagai pemecah masalah dalam sebuah penjualan. Connect memiliki berbagai divisi yaitu; Agen (Agency), Makelar (Broker), dan Komisioner (Commision Merchant). Divisi-divisi tersebut pada dasarnya diadakan untuk dapat memenuhi segala kebutuhan induk perusahaan.
DIVISI
- Agen adalah perantara perdagangan yang atas nama suatu perusahaan tertentu untuk menjualkan property/kendaraan. Agen menjual property/kendaraan tersebut dengan harga kesepakatan antara dirinya dan produsen. Agen akan mendapatkan keuntungan berdasarkan komisi atau pendapatan lain sesuai kesepakatan.
- Makelar adalah perantara yang atas nama orang lain (pemberi kuasa) mencarikan property/kendaraan bagi pembeli dan atau menjualkan property/kendaraan bagi penjual. Makelar tidak ikut bertanggung jawab atas penyerahan barang pembayarannya. Tugasnya hanya memungkinkan penjual dan pembeli mengadakan perjanjian jual beli sendiri.
- Komisioner adalah perantara dalam perdagangan seperti juga makelar. Ia bekerja atas namanya sendiri dan ikut bertanggung jawab sendiri atas tindakan yang dilakukan dalam mengadakan perjanjian jual beli. Untuk jasanya ia memperoleh komisi.
S M A R TSeluruh aktivitas yang dijalankan oleh Connect.corp berlandaskan filosofi manajemen yang dirumuskan dengan akronim
SMART:
- Service yang berkualitas
- Manajemen yang berjiwa marketing
- Antisipasi iklim bisnis
- Respect kepada pemakai jasa, pemegang saham dan karyawan; serta
- Toleransi dan keterbukaan.
Sistem Kerja
- SISTEM HARGA MATI
Sistem ini tidak memungkinkan makelar memainkan harga dan mengambil untung lebih. Berapapun nilai transaksinya, dia hanya akan mendapat komisi sesuai perjanjian awal.
- SISTEM HARGA INDUK
Pemilik barang telah menentukan harga patokan. Terserah makelar mau menjual berapa pada konsumen. Makelar bebas mencari keuntungan sendiri dan selisih harga yang telah ditetapkan dengan harga produk yang terjual. Makin mahal harganya, makin besar untungnya.
- SISTEM BAYAR BERES
Pihak client akan membayar jika urusan yang diinginkannya sudah selesai dikerjakan oleh si penyedia jasa. Biasanya mensyaratkan DP di muka sebagai jaminan dan dibayar saat sudah selesai.
- SISTEM CEPAT
Dalam sistem ini, pihak client dapat menjual kendaraan atau property nya langsung kepada pihak connect dengan harga murah. Sistem ini berguna untuk client yang ingin menjual cepat tapi masih harga wajar
Kode Etik dalam Dunia Makelar
Jika kamu ingin menekuni bidang jasa perantara barang/property alias makelar, kamu wajib tahu etika berikut:
- PRINSIP KEJUJURAN
Ini kode etik paling penting. Prinsip kejujuran menjadi pondasi utama yang harus dimiliki oleh setiap makelar. Benar, insentif pendapatan dari komisi, provisi atau fee penjualan adalah tujuan utama dari bisnis ini. Tapi motif ekonomi ini tidak boleh sampai bikin kita mementingkan keuntungan sesaat lalu mengaburkan nilai-nilai kejujuran
- TIDAK MENERIMA BARANG TERLARANG
Kode etik makelar kedua adalah legalitas produk yang dijual. Broker yang baik hanya menjadi perantara untuk jenis produk dan jasa yang legal secara hukum. Tidak dilarang peredarannya oleh pemerintah, tidak bertentangan dengan norma agama, adat istiadat setempat serta tidak dalam status sengketa
- MEMBUAT PERJANJIAN DARI AWAL SECARA JELAS
Kode etik ketiga adalah membuat perjanjian pra-transaksi. Agar terhindar dari selisih paham kelak, sebaiknya membuat perjanjian yang jelas. Jika perlu perjanjian tertulis hitam di atas putih. Ini penting guna melindungi kepentingan semua pihak. Jangan sampai ada celah yang bisa dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab
- TIDAK BOLEH MENJELEK-JELEKKAN KOMPETITOR
Demi alasan apapun, tidak etis menjatuhkan dan menjelek-jelekkan kompetitor, baik itu broker perorangan maupun agen lain. Karena selain bisa menimbulkan fitnah, juga bisa mencoreng profesi makelar di mata masyarakat umum.
TUJUAN KODE ETIK
- Memberi batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menjalankan aktifitas makelaran
- Mengedukasi para broker agar menjadi seorang mediator yang berakhlak, beretika baik, bermoral dan bersikap profesional dalam melakukan aktifitas percaloan.
- Mencegah supaya makelar atau calo tidak berbuat nakal serta melakukan praktek curang, nakal, tidak fair yang bisa merugikan orang lain maupun diri sendiri.
- Menjaga agar persaingan berlangsung secara sehat.
- Menjaga nama baik/citra profesi makelar di mata masyarakat.
- Menjaga asas kerukunan, kebersamaan, solidaritas, rasa setia kawan, saling menghormati/menghargai antar sesama makelar agar tidak bentrok memperebutkan ‘proyek’ di lapangan.
- Menjaga kepercayaan pelanggan agar mau menggunakan jasa perantara untuk menghubungkan penjual dengan pembeli.
- Memberikan jaminan prinsip saling menguntungkan antara makelar dengan pemilik barang/jasa dan juga pembeli. Sehingga kesuksesan satu pihak, berarti sukses bersama.
- Memberikan sanksi secara hukum dan moral bagi yang melanggar kode etik tersebut.